Tempat Wisata di Malang

Wisata Religi

Ilustrasi : foto Sebuah Masjid di Jakarta Selatan (ARS)

Tempat Wisata Religi Bernuansa Islami di Indonesia

Pada bulan suci Ramadhan, tak hanya menjadi momen untuk menjalankan ibadah puasa, banyak kegiatan dan kebiasaan lainnya yang bisa dilakukan selama menjalankan bulan Ramadhan. Salah satunya adalah melakukan perjalanan ke tempat wisata religi yang ada di Nusantara. Melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata religi selain dapat mengisi waktu untuk menunggu berbuka puasa, juga dapat membuat Ramadhan terasa lebih seru dan menyenangkan.

Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah yang terletak di pusat kota Semarang memiliki desain bangunan dalam gaya arsitektur Jawa, Islam dan Romawi. Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter dan memiliki payung hidrolik raksasa yang mirip seperti di Masjid Nabawi, Mekah. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata terpadu, pusat pendidikan, dan pusat syiar agama Islam.

Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi al-Maghribi, Tuban

Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi al-Maghribi adalah masjid yang terletak di Tuban, Jawa Timur. Masjid ini terbilang sangat unik karena dibangun di gua bawah tanah. Dinding dan tiang masjid yang terbuat dari marmer berhias ornamen ukiran kaligrafi Arab dan Jawa yang tampak cemerlang dengan penerangan lampu hias warna-warni.

Masjid Menara Kudus Al-Aqsa, Jawa Tengah

Masjid Menara Kudus Al-Aqsa adalah masjid yang terletak di Kudus, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu masjid yang berperan dalam sejarah perkembangan Islam di Jawa . Pada saat dibangun, batu yang diletakkan pertama kali berasal dari Baitul Maqdis, Palestina, sehingga masjid ini bernama Al Aqsa. Dari bentuk arsitektur menaranya yang seperti candi, terlihat akulturasi budaya Jawa-Hindu dengan Islam.

Masjid 99 Kubah, Sulawesi Selatan

Masjid 99 Kubah adalah masjid yang terletak di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini disebut kubah 99 karena memiliki kubah dengan jumlah banyak. Kubah-kubah tersebut berwarna terang – kombinasi kuning, jingga, cokelat, putih, dan merah. Angka 99 diambil dari Asmaul Husna atau 99 nama-nama Allah. Selain itu, masjid ini memiliki atraksi air mancur yang akan muncul selama 30 menit setelah salat Magrib dan menjelang Isya.

Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari, Tebuireng

Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari Tebuireng adalah museum Islam yang terletak di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Museum ini menampilkan berbagai informasi dan koleksi yang menggambarkan perjalanan dan perkembangan Islam di wilayah Nusantara. Dengan model bangunan yang berbentuk seperti arsitektur, museum tersebut memiliki monumen At-tauhid dengan hiasan 99 Asmaul Husna di bagian depan.

Istana Maimun, Sumatera Utara

Istana Maimun yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara merupakan istana peninggalan Kerajaan Deli. Istana Maimun dibangun atas perintah Sultan Deli pada tahun 1888. Istana Eropa ini sangat kental dengan corak Melayu, dan juga memadukan gaya arsitektur budaya dan Persia. Nuansa Melayu di Istana Maimun terlihat pada dominasi warna kuning dan atap istana yang berbentuk limas, sementara nuansa Eropa terlihat pada arsitektur tiang-tiang penyangga, dinding vertikal, dan kubah. 

Museum Seni Islam Indonesia

Museum Seni Islam Indonesia adalah museum yang terletak di Lamongan, Jawa Timur. Museum ini menyimpan banyak koleksi seni Islam dan artefak berharga yang menandakan perjalanan agama Islam masuk ke tanah air. Museum ini dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona audio visual, yang didalamnya terdapat pemutaran sejarah peradaban Islam di dunia, zona galeri berisi benda peninggalan kerajaan Islam dunia, dan zona diorama yang berisi berbagai miniatur tiga dimensi.

Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal

Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal adalah museum yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah Pintu I, Jakarta Timur. Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal merupakan entitas dari dua lembaga yang berbeda. Bayt al-Qur'an berarti rumah Al-Qur'an, dengan koleksi yang berkaitan dengan Al Qur'an, seperti mushaf warisan dan manuskrip Al Qur'an. Sementara itu, Museum Istiqlal menampilkan berbagai koleksi seni dari hasil kebudayaan Islam yang ada di Indonesia, seperti benda peninggalan arkeologis, manuskrip keagamaan selain Al Qur'an, karya-karya arsitektur, serta benda tradisi dan seni rupa kontemporer.

Masjid Cheng Ho, Jawa Timur

Masjid Cheng Ho adalah masjid yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini memiliki arsitektur bernuansa Tionghoa yang didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamen pada bangunan masjid ini kental dengan nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, dan terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Masjid ini dibangun sebagai penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Tiongkok yang beragama Islam.

Masjid Ramli Musofa, Jakarta Utara

Masjid Ramlie Musofa adalah masjid yang terletak di Sunter Agung, Jakarta Utara. Bangunannya yang megah memadukan unsur budaya Indonesia, Arab, India, dan Tiongkok. Masjid ini terinspirasi dari bangunan Taj Mahal di India. Di area masjid utama terdapat ukiran surah Al Fatihah dan kaligrafi yang berisi doa-doa serta ayat-ayat Alquran yang menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Mandarin.

Masjid Terapung Makassar

Masjid Amirul Mukminin atau Masjid Terapung adalah masjid yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun dengan arsitektur berbentuk menyerupai rumah panggung tradisional Makassar serta Bugis. Bangunan masjid ini didominasi warna putih berpadu abu-abu sehingga terkesan teduh dan nyaman. Masjid Amirul Mukminin terdiri dari tiga lantai yang memadukan konsep modern, kontemporer, minimalis, dan tentunya Islami.

Masjid Tiban Malang, Jawa Timur

Masjid Tiban atau yang dikenal dengan Masjid Pintu Seribu di Malang, Jawa Timur adalah salah satu masjid dengan bangunan terunik di Indonesia. Identik dengan warna biru dan arsitektur Timur Tengah, bangunan masjid ini sangat besar dan megah karena terdiri dari 10 lantai, setiap lantai digunakan sebagai tempat aktivitas para santri, dari sinilah muncul istilah masjid seribu pintu. Selain itu, bangunan ini terdapat kebun binatang mini dengan berbagai satwa seperti monyet, merak, kijang, dan burung. 

Sumber : https://travel.wego.com/


Komentar