Tempat Wisata di Malang

Tanaman Pembersih Udara

Tanaman hias pembersih udara

Kondisi udara dipemukiman saat ini sudah demikian mengkhawatirkan, udara terasa pengab dan kurang nyman bagi pernafasan. Hal ini terjadi karena tercemarnya udara oleh berbagai partikel yang membahayakan kesehatan, terutama dipemukiman padat di kota besar.

Sebagai usaha kecil untuk menetralkan udara lingkungan diantaranya dengan membuat taman kecil disekeliling bangunan dan ditanami jenis pohon hias yang bisa menetralisir udara.

Barikut ini disajikan sebuah tulisan singkat tentang berbagai jenis pohon hias yang bisa mentralisir udara, diantaranya :

1. Lidah Mertua 

Lidah mertua menjadi tanaman yang paling populer untuk menghiasi sudut ruangan. Tanaman ini memiliki berbagai macam polutan, seperti benzena, formaldehid, trichloroethylene (TCE), xylene, dan toluen dari udara, sehingga menjadi pembersih udara paling ampuh, Toppers.

Perawatan tanaman ini cukup mudah karena tidak memerlukan sinar matahari yang berlebih, sehingga sangat direkomendasikan untuk dirawat di rumah.

2. Palem Kuning

Selanjutnya, ada tanaman Palem kuning. Tanaman ini banyak menghiasi halaman-halaman rumah masyarakat Indonesia karena bentuknya yang cukup rindang hingga ketinggian 3 meter dan banyak dijual di pasaran.

Tanaman Chamaedorea seifrizii ini dapat menyerap formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloroetilen dari udara di sekitarnya. Jadi, rumahmu akan tetap segar dan sejuk.

3. Sri Rejeki

Hampir sama dengan palem kuning, tanaman Sri rejeki juga mampu menyerap benzena, formaldehida, trikloretilen, xilena, dan toluena dari udara di sekitarnya, sehingga udara tetap segar dan aman.

Tanaman ini sangat cocok disimpan di dalam rumah karena tak memerlukan cahaya matahari yang berlebih. Untuk perawatannya, kamu bisa menyiram Sri rejeki setiap seminggu sekali, Toppers.

4. Krisan

Tampilan bunganya yang cantik dengan warna yang indah membuat bunga Krisan menjadi favorit para Ibu di rumah. Tanaman ini dapat menyerap benzena, formaldehida, trikloretilen, xilena, toluena, dan amonia yang dapat membahayakan tubuh.

Warnanya yang menarik tentunya dapat mempercantik ruangan agar terlihat lebih hidup, Toppers.

5. Pakis Boston

Tanaman ini sangat mudah ditemukan di rumah-rumah masyarakat Indonesia, Toppers. Harganya yang terjangkau membuat Pakis boston menjadi favorit untuk ditanam.

Daun-daunnya yang kecil ini dapat membersihkan udara di dalam ruangan dengan menyerap formaldehida dan xilena.

Dalam perawatannya, kamu bisa menyiram air secukupnya dan menaruh pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Uniknya, tanaman ini bisa membuat kulit kita lembab dan tidak mudah kering.

6. Palem Jari

Hampir mirip dengan Palem kuning, tanaman Palem jari juga bisa menjadi pembersih udara yang baik, Toppers. Tanaman ini dapat membuat halaman atau lingkungan rumah menjadi lebih rindang.

Kandungan formaldehida, ammonia, toluena, benzena, trikloretilen, dan xilena di sekitar ruangan akan diserap oleh Palem jari sehingga ruangan tetap segar dan sejuk.

7. Lemon Button Fern

Lemon Button Fern masuk ke dalam kategori keluarga pakis yang dapat membersihkan udara. Banyaknya udara kotor tentunya kurang baik bagi kesehatanmu, karena bisa mengakibatkan sakit kepala.

Selain menghiasi ruangan dan membersihkan udara, tanaman ini dapat meningkatkan kelembapan ruangan, Toppers.

8. Sri Gading

Sri gading merupakan tanaman yang cukup cantik, Toppers. Tanaman ini memiliki kombinasi warna hijau dan kuning dengan daun yang agak berkilau.

Jika kamu tertarik membelinya, kamu bisa menaruhnya di dalam ruangan karena mampu mengubah udara menjadi lebih segar. Sama seperti pohon pembersih udara lainnya, Sri gading mampu menyerap polutan kotor menjadi bersih.

9. Peace Lily

Lily merupakan tanaman herba berumbi lapis yang seringkali dijadikan sebagai tanaman di rumah, sekaligus untuk membersihkan udara.

Uniknya, tanaman ini mampu menghilangkan jamur dan juga mengurangi asma agar tidak mudah kambuh dengan udara yang bersih.

Selain itu, Peace lily juga dapat mengurangi akibat sakit kepala dan peningkatan risiko kanker karena bisa menyerap racun-racun yang ada di udara.

Sumber : https://www.tokopedia.com/blog/

Semoga artikel ini bermanfaat....


Komentar