- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Gudeg Yogyakarta, (foto : https://dolanyok.com/)
Berbicara tentang kuliner memang tidak ada habis-habisnya, karena hal itu menyangkut selera dan kesukaan kita masing-masing. Yang jelas di Indonesia ini mempunyai beragam jenis kuliner, tiap daerah mempunyai kuliner khas, kita tinggal pilih mana yang disukai dan sesuai selera.
Sebaiknya kita mencoba atau mencicipi kuliner khas suatu daerah, agar kita dapat menikmati dan membandingkan berbagai jenis kuliner tersebut.
Berikut saya kutip artikel tentang beberapa jenis kuliner khas Yogyakarta beserta penjelasan singkatnya, barangkali Anda berkenan mencicipi dan menyukainya.
1. Gudeg
Makanan khas Jogja gudeg ini merupakan nangka muda yang dimasak dengan santan, berwarna kecoklatan dan memiliki cita rasa manis gurih. Secara umum, ada 3 jenis gudeg yakni gudeg basah, gudeg kering dan gudeg manggar.
Biasanya kuliner ini disajikan dengan areh (santan kental), lauk-lauk seperti ayam kampung, jeroan, telur, serta sambal goreng krecek.
2. Sate Klatak
Sate khas yang menjadi makanan khas daerah Bantul ini merupakan sate kambing muda yang dimasak khas. Yang membuat khas adalah tusuk sate yang digunakan bukan bambu, melainkan jeruji sepeda
Sate klatak biasanya disajikan dengan kuah gulai. Nama Klatak sendiri berasal dari bunyi “klatak-k;atak” ketika dibakar di atas bara api.
3. Sate Kere
Sate unik ini dulunya adalah makanan rakyat jelata dan kini digandrungi semua kalangan karena nama dan cita rasa yang unik. Sate Kere adalah sate berbahan gajih atau lemak yang dibumbu khusus dan dibakar.
Dengan menghirup aroma nya saja ketika dibakar, kamu bahkan lupa dan ingin segera menyantap lezat nya gajih bakar yang sebetulnya tak sehat ini.
4. Oseng-Oseng Mercon
Oseng mercon adalah makanan khas Yogyakarta selain Gudeg. Jika gudeg identik dengan rasa manis gurih, kuliner ini cenderung dominan manis pedas.
Ada banyak varian menu oseng mercon yang bisa kamu nikmati, mulai dari ayam, daging sapi, telur, dll. Namun, akan lebih lezat jika kamu mencoba oseng mercon daging sapi dengan level pedes yang nampol pula.
5. Bakmi Jawa
Kuliner berbahan mie ini juga biasa dikenal Bakmi Jogja dengan varian basah dan kering. Bakmi Jogja adalah olahan mie khusus atau disebut Mie Jawa yang dimasak dengan bumbu khusus Jawa.
Rasanya sangat khas, agak sedikit manis gurih. Namun, kamu bisa meminta banyak cabe rawit jika menyukai rasa pedas. Perlu diingat, Bakmi Jawa tidak dicampur atau disajikan dengan sambal. Jadi hanya memakai cabe sebagai rasa pedasnya.
6. Mie Lethek
Sedikit mirip dengan Bakmi Jogja, bedanya Mie Lethek menggunakan bihun yang terbuat dari ketela. Sehingga ketika dimasak warnanya agak kecoklatan dan nampak kotor.
Namun tak perlu khawatir, justru mie varian ini lebih sehat dan tentunya lezat. Mie Lethek ini bisa dinikmati berupa mie basah, mie goreng, atau goreng tapi basah yang biasa disebut Mie Nyemek.
7. Mie Des
Makanan khas Jogja yang enak dan murah ini adalah Mie Des atau Mie Pedes. Kuliner malam ini khas Pundong Bantul ini terbuat dari ketela seperti Mie Lethek namun diiris bukan digiling seperti bakmi.
Teksturnya kenyal dan memiliki cita rasa gurih dan pedas. Pastikan kamu adalah pecinta pedas kalau mau mencoba makanan ini ya.
8. Sego Abang Jirak
Makanan khas Gunung Kidul Yogyakarta ini merupakan perpaduan nasi merah dengan sayur dan lauk pauk khas. Kuliner ini selalu disajikan sepaket, di dalamnya ada sayur lombok ijo, oseng-oseng dan baceman.
9. Sayur Lombok Ijo
Menu khas satu ini adalah menu pelengkap nasi yang memiliki cita rasa gurih pedas dan segar. Sayur Lombok IJo merupakan olahan tempe pilihan yang dimasak dengan santan cair dan bumbu khas.
Biasanya kamu bisa mendapati sayur ini berdampingan dengan Sego Abang Jirak. Bahkan, di warung makan Jawa sayur ini selalu ada dan mudah untuk ditemui.
10. Nasi Tiwul
Nasi ini sebetulnya adalah makanan pokok masyarakat Gunung Kidul yang kini digemari siapa saja. Keunikan nya adalah bahan nasi tiwul berupa tepung singkong atau gaplek.
Penyajiannya bisanya ditambah sayur urapan, ikan asin dan sambal. Namun, ada juga sajian tiwul dengan gula jawa dan kelapa muda parut. Semuanya sama lezatnya, murah dan mengenyangkan.
11. Soto Lenthok
Makanan tradisional khas Jogja yang satu ini sebetulnya tak berbeda jauh dengan soto bening di daerah lainnya. Yang membedakan adalah adanya pelengkap lenthok yaitu seperti perkedel namun terbuat dari singkong.
Kamu bisa menemukan kuliner ini di area sekitara Tugu Jogja dan daerah Selatan Jogja, seperti Bantul, Jejeran dan Imogiri.
12. Brongkos
Kuliner khas Jogja yang sekilas mirip dengan Rawon, namun kuahnya tidak ringan karena terbuat dari santan. Yang membuat Brongkos semakin lezat adalah adanya kacang tolo di dalamnya.
Biasanya masakan brongkos dimasak dengan bahan daging sapi dan disajikan dengan nasi panas. Lezatnya!!
13. Mangut Lele
Kuliner khas Mataraman yang terkenal lainnya adalah Mangut Lele. Seperti namanya, kuliner ini berbahan ikan lele yang dimasak dengan santan.
Bedanya dengan mangut lele yang lain, di Jogja mangut lelenya diasapi terlebih dahulu sehingga teksturnya kenyal. Yang paling terkenal warungkuliner ini adalah Mangut Lele Mbah Marto.
14. Jadah Tempe
Jadah adalah makanan khas daerah Sleman Yogyakarta yang terbuat dari campuran ketan dengan kelapa dan memiliki cita rasa gurih. Yang khas, jadah ini disajikan dengan tempe bacem yang identik manis.
Kalau kamu tertarik, coba deh kuliner Jadah Tempe Mbah Carik yang paling legendaris dan terkenal yang berlokasi di Pakem, Kaliurang.
15. Enthok Slenget
Satu lagi yang menambah daftar kuliner lezat di Jogja, yakni Enthok Slenget. Kuliner ini merupakan masakan dari enthog, semacam bebek yang dimasak ala semur namun ditambah cabai dan lada.
Sehingga cita rasanya cenderung manis pedas dan gurih tentunya. Kalau kamu tertarik, kuliner ini paling terkenal di kawasan Turi, yaitu di Warung Enthog Slenget Kang Tanir.
16. Buntil Daun Singkong
Kuliner ini merupakan masakan khas Jawa yang berbahan parutan kelapa dicampur teri serta bumbu khas. Dinamakan Buntil karena dibungkus atua dibuntel dengan daun singkong dan dimasak lagi dengan santan.
Sajian Buntil biasanya disandingkan dengan nasi merah atua brongkos sebagai pelengkap. Rasanya pedas manis gurih bercampur menjadi satu memanjakan lidah kamu.
Sumber : https://dolanyok.com/
Terima kasih Anda telah menyimak info kuliner tersebut diatas dan selamat menikamatinya.
Komentar
Posting Komentar
Trimakasih Anda telah menyimak tulisan ini, sebaiknya Andapun menyimak sumber tulisan melalui link yang tersedia dan jika berkenan silahkan memberikan tanggapan.