Tempat Wisata di Malang

Jeruk Bali.


Jeruk Bali, Si Bulat yang Kaya Manfaat

Jeruk bali atau biasa disebut pomelo atau grapefruit dalam Bahasa Inggris adalah jenis jeruk berukuran besar dan berkulit tebal yang sering kita temui di pasaran. Buah ini sebenarnya tidak berasal dari Bali atau berhubungan dengan Bali, namun entah mengapa disebut jeruk Bali. Meski berkulit tebal dan tidak lebih asam dari jenis jeruk lainnya, buah ini memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kulit tebal buah ini biasanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku mainan anak-anak seperti mobil-mobilan. Selain itu, di daerah Ciwidey, Bandung, kulit buah ini juga seringkali dijadikan manisan yang enak rasanya. Daging buahnya yang berbulir besar biasanya dijadikan campuran rujak dan salad.

Seperti halnya jenis jeruk-jerukan, buah ini memiliki kandungan Vitamin C yang cukup tinggi. Anda tentu tau khasiat Vitamin C sebagai salah satu bahan anti-aging alami dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk bali juga mengandung pektin yang berkhasiat untuk menurunkan kadar keloesterol dan resiko penyakit jantung. Kandungan pektin dalam jeruk bali lebih tinggi dibanding dengan jenis jeruk lainnya.

Jeruk bali juga memiliki kandungan lycopene yang lumayan tinggi. Lycopene berfungsi sebagai antioksidan yang akan melindungi tubuh anda dari jahatnya radikal bebas. Buah ini juga kaya serat, jadi jangan ragu untuk memasukkan dua bilah jeruk bali dalam menu diet harian anda. Kulitnya yang tebal juga ternyata mengandung banyak sekali Vitamin C. Anda bisa kok memaksimalkan nutrisinya dengan memakan kulitnya. Cukup diparut setelah dicuci bersih ya.

Anda tau spedermine? Spedermin adalah zat yang membantu regenerasi sel. Mungkin anda pernah dengar tentang khasiat sperma yang bisa membuat kulit menjadi lebih halus dan awet muda? Ternyata, zat spedermine inilah yang berkhasiat menjadikan kulit jd lebih awet muda. Zat ini pulalah yang terkandung dalam jeruk bali. Dengan kata lain, jeruk bali juga berkhasiat untuk membuat kulit jadi lebih awet muda. Wow.

Tapi hati-hati ya, jangan pernah makan jeruk bali bersamaan dengan obat, karena dapat mengurangi penyerapan obat tersebut dalam tubuh, terutama obat depresi dan obat penghambat kalsium.

Sumber vivanews.com

Komentar