Memandikan bayi

Kapan dan bagaimana memandikan bayi ?

Dahulu memandikan bayi segera setelah lahir dianggap suatu “ritual” dan selalu dilakukan sebelum 2 jam pertama hidupnya. Sekarang kita sudah tahu bahwa lebih baik tidak memandikan bayi selama satu minggu pertama, salah satu alasannya adalah agar tidak terjadi infeksi. Pada kenyataannya semakin banyak bagian kebidanan yang tidak memandikan bayi sebelum usianya 7 hari.

Yang ingin saya katakan adalah “memandikan dengan merendam bayi” harus dihindari sampai puntung pusat terlepas. Tapi hal itu tidak berarti bahwa bayi tidak boleh dibersihkan atau dilap. Bayi harus dijaga tetap bersih dengan cara menyekanya dengan lembut dan perhatikan bagian popok dan lipatan kulitnya. Namun Anda harus berhati-hati untuk tidak mengupas lapisan pelindung kulit yang disebut verniks caseosa.

Saat puntung pusat terlepas Anda boleh memandikan bayi setiap hari. Pastikan Anda tidak menggunakan sabun yang mengandung hexachlorophene yang katanya bisa diserap kulit dan mengandung racun untuk sistem syaraf bayi.
Boleh saja memijat bayi secara perlahan menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak untuk bayi lainnya sebelum dimandikan karena akan menjaga agar kulitnya sehat dan lembut. Bagaimana memandikan bayi? Pertanyaan ini sering diajukan oleh ibu yang belum berpengalaman.

Tempat mandi atau ember bayi yang berwarna bagus sekali untuk memandikan bayi baru lahir. Sebelum mulai, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatu yang Anda perlukan pada waktu mandi berada tidak jauh dari Anda. Pastikan juga air di ember kecil suhunya hangat-hangat kuku. Ingat ukur air mandi dengan siku Anda dan bukan tangan. Air yang hangat di tangan Anda akan menjadi terlalu panas bagi bayi yang peka. Juga pastikan bahwa ruangan tempat mandi bayi cukup hangat dan tidak berangin. Lepaskan jam tangan, cincin, atau gelang Anda.

Sekarang duduklah dekat air hangat dan bentangkan handuk di pangkuan Anda atau pakailah celemek. Peganglah bayi Anda, basahi kepala bayi. Usapkan sedikit sampo bayi. Usaplah dengan lembut. Lalu bilaslah. Keringkan kepala dengan lembut memakai handuk. Pastikan Anda tidak menekan kepala dengan keras. Dan jangan biarkan handuk yang bersabun menyentuh matanya. Gunakan kapas lunak untuk membersihkan mata. Gunakan kapas lunak untuk membersihkan hidung, telinga, dan lipatan di permukaan telinga. Jangan meninggalkan kapas di dalam telinga atau hidung.

Sekarang saatnya untuk mengusap sabun bayi dengan tangan Anda, dan biarkan kepala bayi terletak di tangan Anda. Setelah Anda mendekatkan bayi ke air dan membasahinya, maka sabun akan larut. Anda bisa mengusap kulit bayi atau memercikinya dengan air. Jangan khawatir bila ia bermain-main dengan air.

Anda sekarang bisa mengangkat bayi Anda dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk bersih. Jangan lupa untuk membersihkan siku, pantat, lutut, leher, dan alat kelamin. Berikutnya, berilah bedak pada bayi, tidak secara langsung namun usapkan dengan tangan Anda ingat, jika bedak dihirup oleh bayi bisa berbahaya. Bahkan bedak bayi terbaik bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada permukaan kulit, khususnya di musim panas.

Sekarang sampai pada tahap mengenakan pakaian ke bayi. Kenakan pakaian terlebih dahulu lalu popoknya. Sekarang Anda bisa mengenakan pakaian dalam bayi, dilanjutkan pakaian luarnya.

Dikutip dari requestartikel.com