Tempat Wisata di Malang

Daging Kambing



Ilustrasi daging kambing. ©2014 Shutterstock/K Miri Photography

Bagi mereka yang divonis Hipertensi mungkin sangat takut bila harus memakan daging kambing, akibat derasnya isu efek samping daging kambing terhadap penderita Hipertensi. padahal sampai saat ini belum ada penelitian yang akurat tentang efek samping daging kambing.

Sebaliknya berdasarkan Islam melalui petunjuk Al-Qur'an dan Al Hadist, daging kambing merupakan salah satu makanan terbaik yang disediakan Allah SWT. untuk hamba-Nya dengan khasiat unggul untuk merawat kesehatan, pengobatan serta sebagai bahan baku utama pembentukan sel darah merah.

bahkan mereka yang melazim-kan mengkonsumsi daging kambing akan terpengaruh kecerdasannya menjadi lebih baik, termasuk moralnya. karena kambing termasuk binatang yang paling baik prilakunya dibanding fauna lainnya.

Sangat disayangkan ternyata sang kambing telah di fitnah.
Hampir semua Nabi dan Rosul pernah mengembala kambing, daging dan susunya merupakan makanan dan minuman favorit mereka. bila kambing lekat dengan kehidupan para Nabi dan Rasul, bisa dipastikan bahwa kambing merupakan binatang terbaik terutama dagingnya, belum lagi Syariat, seperti berkorban, aqiqah yang menjadikan kambing sebagai binatang yang disunnahkan.

dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Darda, Rosulullah SAW bersabda : " Rajanya makanan penduduk Surga adalah Daging."
Azuhri menyatakan "memakan Daging dapat menambah Stamina menjadi tujuh puluh kali lipat." 
Muhammad bin Wasie menandaskan, " Daging dapat meningkatkan daya lihat."
Ali bin Abi Thalib R.A. mengatakan, " Makanlah Daging, karena daging dapat membersihkan warna kulit, mengecilkan perut dan memperindah tubuh. "

Faktanya daging kambing memiliki kandungan lemak total, kolesterol, lemak jenuh (saturated fat) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging lainnya.
Kandungan Protein daging kambing hampir sama dengan daging lainnya, akan tetapi daging kambing memiliki karakteristik yang khas dalam hal lemak jenuh dan kolesterol.
daging kambing memiliki kandungan  lemak jenuh yang lebih rendah dan kandungan lemak mono dan polysaturated yang lebih tinggi. hal ini dapat di lihat apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat lebih banyak cairan lemak yangkeluar menetes.

Hasil analisa menunjukan bahwa daging kambing memiliki lemak 50 % lebih rendah dibandingkan dengan kambing sapi.
Menurut Ibnu Qoyim daging kambing bersifat panas, sehingga dapat mencairkan pembekuan dan memanaskan metabolisme yang dingin, terutama apabila dikonsumsi pada musim dingin.

SUMBER ; INFO herbal



Komentar